Tidak banyak yang mengetahui bahwa tisu basah buruk bagi lingkungan, saluran got kota, dan juga kesehatan manusia. Tisu basah telah di nobatkan sebagai "Musuh terbesar Tahun 2015" oleh surat kabar The Guardian. Tisu sekali pakai yang pada dasarnya adalah kain lap sabung yang tak perlu di bilang untuk membasmi kuman dan bisa di buang setelah di pakai, ini nyatanya sangatlah populer.

Para orang tua membawa tisu basah di tas popo mereka dan menggunakanya saat mengganti popok atau membersihkan dalam keadaan darurat. Banyak orang dewasa menimbun tisu basah yang bisa "Disiram" di kamar mandi mereka, yang di anggap dapat membersihkan lebih baik dari pada kertas  tisu  biasa.

Staf rumah sakit dan guru dalam kelas sering mengelap permukaan dengan tisu basah antibakteri. Para pelancong menyimpan tisu basah di dalam tas mereka untuk membersihkan tangan. Tisu basah ada di mana mana. Dengan demikian, Tidak mengejutkan jika nilai bisnis tisu basah di inggris mencapai 500 juta poundsterling setahun atau US$778 Juta.

Ada beberapa masalah besar di balik obsesi yang tersebar luas itu dengan tisu basah. Hanya karena tisu basah secara teknis bisa di gunakan sekali pakai, tidak berarti tisu ini secara ajaib hancur. Alih alih,  Tisu basah hanya akan terseret ke suatu tempat, Hilang dari pandangan, dan akan mendatangkan malapetaka bagi lingkungan kita.

Kebanyakan tisu basah mengandung serat plastik yang tidak dapat di urai secara alami. Saat hanyut ke laut, tisu basah akan di cerna binatang laut. Seperti kura kura  yang mengira tisu basah sebagai ubur ubur, lalu mereka mati.

Posting Komentar