ClubPokerBola- Konsentrasi kamu sulit di fokuskan, sulit tidur malam hari, atau badan kamu semakin kurus. Hal tersebut salah satu dari gejala stres. Dimana kadang fikiran terlalu di forsir untuk berfikir keras terhadap satu masalah.

Sehingga energi positif habis. Stres bisa diartikan sebagai respon yang muncul akibat ancaman atau tekanan, baik fisik maupun psikologis.


Penyebab Stres Karena Stres Kerja Atau Stres Banyak Pikiran?

Stres dapat membuat kinerja kerja kita menurun. Ataupun menjadi lambat dalam berfikir. Karena hilangnya kefokusan saat diajak berbicara oleh orang lain. Nah apa saja penyebab stres itu, diantaranya sebagai berikut:

  1. Tekanan di tempat kerja
Kalian pasti sudah tau dengan deadline dimana pekerjaan memiliki batas waktu untuk segera diselesaikan. Kadang selain dari waktu yang ditentukan, pekerjaanpun di tuntut harus bagus dan sempurna. Sedangan di saat yang bersamaan jiwa kamu tidak sesuai dengan keadaan tersebut, terjadilah perlawanan dalam diri, dalam bentuk fikiran yang terkekang, ingin bebas dari keadaan tekanan dan tuntutan pekerjaan tersebut.

Tapi apa daya sebagai karyawan, kamu hanya bisa nurut dan patuh atas perintah atasan. Kadang juga pekerjaan yang sama atau monoton, membuat rasa jenuh, sehingga tidak munculah kreatifitas saat bekerja.


      2. Masalah Finansial

Keadaan keuangan yang tidak stabil, atau bisa dibilang kurang. Hal tersebut yang membuat sebagian orang menjadi gelap mata. Untuk terus menjalani hidup, mereka berusaha mendapatkan uang dengan cara yang salah, seperti merampok, begal seperti yang sedang marak sekarang ini, atau bahkan ada yang bunuh diri. 

Karena sudah tidak sanggup hidup dalam keadaan finansial yang kekurangan. Tekanan kehidupan tersebut yang memicu stres pada orang yang tidak kuat mental. Sehingga ia mudah putus asa, tidak semangat, dan melakukan tindak kejahatan.

3. Hubungan personal

Orang yang pernah gagal, atau dikecewakan, dan sakit hati. Akan memiliki dua sikap, apakah dia lebih baik, atau yang kedua lebih buruk. Jika dia terus terjebak dengan masa lalu pernah di sakiti, dan belum bisa mengobatinya, maka dia akan menjadi orang yang pendendam. Kefikiran terus akan masa lalunya yang kelam, dan akhirnya membuat dia stres.

Tapi berbeda dengan orang yang pernah kecewa atau gagal, dia bangkit, dan mau bergaul dengan orang lain. Belajar dari kesalahannya dulu. Akhirnya dia bisa menjadi pribadi yang lebih bijak, dewasa, dan pantang menyerah. Karena masa lalu yang kelam dijadikan sebuah pelajaran berharga, untuk hidupnya.

      4. Penyakit

Anda memiliki penyakit, lalu anda terlalu takut akan kesembuhan yang tidak akan anda dapatkan. Hati-hatilah hal tersebut bisa memicu stres pada diri anda. Atau mungkin penyakit yang anda derita hanya penyakit biasa, tapi karena kondisi keuangan yang tidak ada, maka anda kefikiran terus. Hal ini juga membuat anda stres. Penyakit yang awalnya mudah di obati, bisa sangat sulit untuk di obati.

Pernah mendengar pepatah ini. "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Benar sekali pernyataan tersebut. Stres, pusing, senang, sedih, semua tergantung jiwa kamu. Fikiran kamu yang berperan penting dalam setiap sikap yang kamu lakukan.



Posting Komentar