Wanita yang ditumbuhi kuku ini umurnya cuman 28 tahun. Sampai saat ini dokter aja tak bisa menjelaskan fenomena yang terjadi pada tubuh wanita ini dan belum pernah ada kasus seperti ini sebelumnya. Nama Wanita ini Shanyna Isom, karena ditumbuhi kuku maka membuat wanita ini tak bisa brgerak dengan leluasa.

Tiga tahun yang lalu, Shanyna mengalami serangan asma. Dokter memberikan resep berupa steroid yang kemudian malah menjadi pemicu fenomena medis ini. Selang beberapa jam, Shanyna mulai merasa gatal-gatal. Tak lama kemudian, kaki Shanyna mulai terlihat lebam. Berbagai cara pengobatan sudah dicoba namun tidak membawa hasil yang memuaskan. Pada waktu itulah Shanyna Isom hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Pada tahun 2011, Shanyna memutuskan berobatnya ke Baltimore. Kemudian Dokter baru sadar bahwa lebam-lebam ini sebenarnya kuku yang tumbuh melewati pori-pori Shanyna Isom. 


Dokter yang menanggani Shanyna Isom masi belum bisa menjelaskan penyakit yang dideritanya. Meski begitu, Para pakar medis sudah berhasil mengendalikan gejal yang dialami Shanyna. Dulu kala Shanyna belum bisa berjalan atau berdiri, tapi sekarang sudah bisa jalan menggunkan tongkat. 

Tentu biaya pengobatan Shanyna ini bisa dikatakan tak sedikit. Walaupun Shanyna ini mempunyai asuransi ternyata hanya bisa menanggung lima dari 17 obat yang dibutuhkan. Saat ini tabungan keluarganya sudah habis. Bukan hanya itu, masih ada tagihan obat sebesar USD 250.000 yang belum terbayar.

Walaupun Shanyna sendiri tak bisa terlalu aktif dalam yayasan tetapi dia masi mendapat bantuan dari keluarga dan sahabatnya. Sampai saat ini cuman bantuan dari S.A I Foundation dan yayasan ini didirikan oleh Shanyna Isom untuk menggalang dana. 

Setiap saat Shanyna Isom sangat berharap dokter bisa menemukan jawaban atas penyakit yang dia diderita sekarang. Walaupun sejaug ini belum ada orang yang dilaporkan mengidap penyakit serupa tetapi bukan berarti peristiwa langka ini tak akan terulang lagi.  



Posting Komentar