Dalam sejarah yang namanya hewan berdarah panas adalah burung dan mamalia. Sedangkan hewan yang berdarah dingin adalah ikan, reptilia, dan ampibi. Saat ini Tim peneliti dari California baru-baru ini menemukan seekor ikan berdarah panas sempurna dengan ukuran yang sangat besar (raksasa). Ikan raksasa in namanya Opah atau sering disebut sebagai ikan bulan (moonfish).

Opah (Lampris Guttatus) memilki kemampuan menyalurkan darah panas ke seluruh tubuhnya. Dengan kata lain, Opah menjadi predator yang kuat di laut dengan suhu yang sangat dingin, perenang cepat yang memangsa hewan-hewan laut lain yang bergerak lebih lamban. 

Tentu saja anda sudah tahu selama ini Hewan yang berdarah panas adalah hewan yang mampu mengatur suhu tubuh dengan mekanisme internal. Ada juga yang disebut hewan berdarah dingin yang suhu tubuhnya selalu berubah sesuai dengan lingkungannya dan melakukan adaptasi terhadap suhu dengan perilaku.

  
Opah ini mampu menghasilkan panas dengan mengepakkan sayapnya secara kontan melalui sirip dibagian dada, dengan keadaan suhu rata-rata 4-5 derajat Celcius. Opah ini disebut bulan laut karena tubuhnya bulat dan bisa tumbuh sampai panjang 1,8 meter dengan berat rata-rata 90 kg. Tubhnya bisa disamakan dengan ban mobil dan berbentuk oval. Dan ikan ini bisa hidup dalam kedalaman laut 50-400 meter. Makanan sehari-hari adalah cumi-cumi. Ia mempunyai sepasang sirip merah panjang, berfungsi sebagai mengepak saat sedang berenang. Dua sirip inilah yang diyakini peneliti sebagai fitur panas dalam tubuh ikan ini.

Selain opah, Tuna dan hiu juga dikenal sebagai predator berdarah dingin. Perbedaannya mereka mampu menghangatkan bagian tubuhnya di daerah tertentu saja sperti otot untuk berenang, otak dan mata untuk mencari makan.  

Posting Komentar