Layanan Sex 15.31 A+ A- Print Email
Wanita Disarankan Copot Cincin Tunangan Saat Wawancara Kerja, Ini Alasannya


Ompoker.com Perekrut kerja tidak hanya mempertimbangkan kemampuan atau pendidikan saja ketika menyaring pelamar. Mereka juga melihat penampilan, seperti busana atau makeup yang diaplikasikan. Manager atau HRD pun dikatakan memperhatikan aksesori yang digunakan saat pelamar potensial dipanggil wawancara. Untuk itu, wanita disarankan untuk tidak mengenakan cincin mewah karena bisa mempengaruhi penilaian perekrut.

Hal tersebut disampaikan oleh executive recruiter asal Amerika Serikat, Bruce Hurwitz. Ia mengklaim jika para wanita justru perlu menanggalkan cincin pertunangan mereka jika ingin membuat perekrut terkesan. Dalam sebuah tulisan yang diunggahnya di jejaring profesional LinkedIn, Bruce mengungkap bahwa cincin berbatu mulia bisa membuat mereka terlihat high maintenance atau bergaya hidup mewah.

Opini Bruce tersebut berdasarkan pengalamannya saat bekerja dengan sebuah perekrut. Seorang wanita pun pernah bertanya pada Bruce apakah ada yang salah dengan dirinya karena ia sulit mendapat kerja setelah berbagai interview dan tawaran. Saat itu, Bruce merasa jika cincin pertunagan yang dipakai wanita itulah penyebabnya.

"Ketika wanita dalam kantor dengan berlian paling besar di jarinya melihat cincinnya, dia akan sadar jika dia dipekerjakan dia akan berada di tempat kedua dan bakal tidak disukai. Copot cincinnya!," kata Bruce.

Bruce menambahkan meski tidak pakai cincin pertunangan, Anda sebaiknya memberi tahu perekrut jika Anda akan segera menikah. "Tidak mengatakan pada atasan bahwa kamu berencana menikah, tidak masalah. Itu bukan urusan dia. Itu akan akan relevan jika kamu butuh libur dalam waktu dekat. Jadi, copot saja cincinnya. Jika kamu tidak pakai tetapi kamu sudah tunangan dengan menandatangani pre-nup, cari cara untuk memberitahu pewawancara pria. Mereka akan menghargaimu," ungkapnya.

Bagi sebagian orang pendapat Bruce tersebut mungkin cukup masuk akal dan ingin diikuti saat nanti diwawancara kerja. Namun banyak pula yang merasa opini itu termasuk seksis dan dianggap menilai sebelah mata. Hal itu bahkan disampaikan oleh seorang mantan perekrut.

"Sebagai mantan SVP dari perekrutan dan talent untuk perusahaan Fortune 50, aku akan memecat firma yang memberikan saran seperti ini kepada para kandidat. Ini berat sebelah. Ini menggelikan dan membuat wanita terdengar licik dan rendah," kata seorang komentator wanita.

"Ini adalah artikel paling bodoh yang pernah aku baca di LinkedIn tahun ini. Siapapun yang terlibat wawancara dengan cara seperti ini dan mengambil keputusan berdasarkan wanita menikah atau tidak tidak mengikuti cara yang baik dan sangat tidak etis," tutur seorang pria.

Bagaimana menurut Anda? Bolehkah memakai cincin atau aksesori lain yang tergolong mewah saat wawancara kerja

Posting Komentar