Hai Pria Ini Tips dari Dokter untuk Miliki Sperma yang Sehat
Ompoker.com Kualitas dan kuantitas sperma memegang peranan penting ketika pasangan suami istri (pasutri) ingin memiliki momongan. Nah, sebagai upaya mempunyai sperma yang sehat, pria bisa melakukan berbagai cara.
Apa saja? berikut saran yang diberikan dr Sigit Solichin SpU dari RS Bunda Jakarta agar pria bisa memiliki sperma yang sehat. Yuk disimak.
1. Beri waktu istirahat ketika terlalu lama naik motor
Pada pria yang menggunakan motor untuk beraktivitas sehari-hari, dr Sigit mengingatkan untuk tidak terlalu lama berada di atas motor. Meski, tidak ada batasan maksimal berapa lama pria bisa menaiki motornya.
"Tapi prinsipnya motor itu kan mesinnya di bawah. Saat kita gunakan, anginnya ke arah area selangkangan. Pokoknya diukur sendiri jangan terlalu lama terpapar panas dari mesin motor itu. Kalau menempuh perjalanan jauh, sesekali istirahat," pesan dr Sigit.
Begitu juga ketika memakai motor yang habis diparkir. dr Sigit menyarankan jika motor diparkir di bawah terik matahari, maka sadelnya akan panas dan sebelum digunakan, baiknya tunggu dulu beberapa saat supaya sadel tak terlalu panas.
2. Terapkan pola hidup sehat, perbanyak antioksidan
"Dari asupan nutrisi, untuk kesuburuan intinya terapkan nutrisi dengan gaya hidup sehat aja sebetulnya sudah cukup. Konsumsi lebih banyak antioksidan," kata dr Sigit memberi saran.
Antioksidan misalnya bisa didapat dari sayur, buah, dan juga suplemen misalnya vitamin E.
3. Hindari pakai celana terlalu ketat
dr Sigit menjelaskan, pakaian yang terlalu ketat tidak bagus karena testis akan tertekan dan suhunya menjadi lebih panas. Sebab, posisi testis selalu menempel di tubuh.
Kemudian, hindari terlalu sering memakai bahan pakaian yang kurang elastis misalnya jeans. Di malam hari, akan lebih baik jika pria menggunakan celana dalam model boxer untuk memperbaiki sirkulasi suhu di testis supaya optimal.
4. Jangan telalu banyak duduk
Pada prinsipnya, terlalu banyak duduk juga membuat testis terus tertekan. Akibatnya, suhu di testis terus meningkat, demikian dikatakan dr Sigit.
"Jadi sebisa mungkin kalau di kantor perbanyak jalan. Jadi terlalu banyak duduk nggak hanya berdampak buruk pada sistem kardiovaskular tapi juga sistem reproduksi," imbau dr Sigit.
Posting Komentar