Layanan Sex 13.28 A+ A- Print Email
Pria Alami Ereksi di Pagi Hari karena Mimpi, Benarkah ?
Pria Alami Ereksi di Pagi Hari karena Mimpi, Benarkah ?

Ompoker.com - Ereksi di pagi hari menjadi hal yang lumrah terjadi pada pria. Terutama pria usia muda. Namun, apakah kondisi ini terkait dengan mimpi erotis yang dialami pria saat tidur di malam harinya ?

Ereksi di pagi hari tidak ada hubungannya dengan mimpi, termasuk mimpi erotis di malam hari. Seperti ereksi spontan saja juga sudah diamati bahwa bisa dialami pada janin laki-laki sejak di dalam rahim.

Menurut Demontris, penyebab lain yang lebih memungkinkan adalah penis secara spontan ereksi di tengah malam untuk mengoksidasi penis dengan beberapa lairan darah yang segar. Sementara, pakar lain percaya bahwa selama fase tidur Rapid Eye Movement (REM). Penis bisa "bebas" melakukan beberapa hal, termasuk ereksi.

Hal ini bisa terjadi karena saat fase REM, otak tidak terlalu mengontrol penis. Padahal, biasanya otak yang mengontrol kapan terjadinya ereksi diperlukan.

Dikutip dari Cosmopolitan, asisten profesor urologi dan ginekologi di NYU Langone Medical Center, Joseph Alukal, MD menegaskan bahwa ereksi di pagi hari tak terkait dengan kondisi ingin buang air kecil. Sebab, menurut alukal, sebut saja pada pria usia 60-70 tahun ketika ia bangun tidur dan ingin buang air kecil, tapi nyatanya mereka tidak mengalami ereksi pagi hari.

Meskipun begitu, kondisi kandung kemih yang penuh urine juga bisa membuat penis ereksi. Akibatnya, pria bisa merasakan sesuatu yang membuatnya terbangun hingga akhirnya buang air kecil. Sebab, bagaimanapun ketika seorang merasa tidak nyaman karena ingin buang air kecil, mereka umumnya akan terbangung dari tidur dan pergi ke toilet.

Alukal menyebutkan, hormon juga bisa turut andil dalam terjadinya ereksi di pagi hari. Sebab, pagi hari menjadi waktu kadar testosteron sedang tinggi. Namun, seiring bertambahnya usia. Kadar Testosteron bisa mengalami penurunan. Sehingga, pada pria usia 40-50 tahun. Hal rutin ini bisa mulai berkurang frekuensinya.

Patut di ingat pula bahwa otak masih menerima rangsangan fisik ketika tidur. Sehingga, tidur amat dekat dengan pasnagan juga bisa mengaktifkan otak dimana otak merasakan rangsangan dan menganggap bahwa anda membutuhkan ereksi.

Posting Komentar