Layanan Sex 16.42 A+ A- Print Email
Ompoker.com - Pedang, keris dan belati ini dijuluki sebagai senjata sakti dari surga, terbuat dari besi dalam batu meteorit yang berasal dari luar angkasa. Kono di jaman kejayaannya, para pendekat yang jadi pemilik benda pusaka ini seakan memiliki kesaktian mumpuni yang tak pernah bisa dikalahkan oleh lawan-lawannya.

Meski tak lagi digunakan sebagai senjata perang, namun peninggalan benda-benda bertuah ini masih bisa kita temui sampai sekarang dan kondisinya masih tetap sempurna, seperti waktu pertama kali di ciptakan.

1. Kedahsyatan Pedang Tentetsutou yang berasal dari "Surga"



Pedang legendaris yang ditempa dari batu luar angkasa pertama adalah Tentetsutou. Hingga saat ini, keberadaan Pedang Tentetsutou masih tersimpan baik di Institus Teknologi Chiba, Tepatnya di Menara Tokyo Skytree bersama dengan bongkahan kecil batu meteornya.

Diciptakan oleh pandai besi terkenal bernama Yoshindo Yoshiwara, adapun bahan material dari pembuatan pedang Tentetsutou, yang merepakan pedang tradisional Jepang jenis Katana di buat langsung dari besi dalam batu meteor Gibeon.

Diperkirakan usia meteor raksasa itu sendiri sudah berusia lebih dari 4 miliar tahun, dan jatuh di Naminia pada masa kekaisaran Kuno Jepang.

Menurut Kesaksia Sir James Alexander, seorang penjelajah terkenal asal inggris di tahun 1830an. Ia pernah menyaksikan sendiri, para penduduk asli Namibia masa itu menggunakan Potongan batu meteorit Gibeon untuk menciptakan berbagai macam senjata perang mereka dari pedang melengkung Nodachi, Samurai, Kodachi, Tombak Naginata termasuk juga katana, Pedang khas para Ninja.


2. Belati Bertuah milik Firaun Tutankhamun, Sang Penguasa Mesir Kuno



Penemuan makam Firaun Tutankhamun, sang penguasa Mesir di jaman kuno sudah berlangsung selama seratus tahun. Namun para ahli arkeolog baru menyadari jika salah satu benda bertuah yang ditemukan dalam makam Tutankhamun tersebut ternyata berasal dari batu luar angkasa.

Benda pusaka bertuah tersebut adalah sebuah belati indah yang memiliki gagang dan sarung terbuat dari emas murni. Berdasarkan hasil penelitian sinar-X (rontgen), mengungkapkan hal yang mengejutkan bahwa besi dari belati itu sendiri adalah bagian dari batu meteorit Kharga.

Belati dengan ukuran panjang kurang lebih 34.2 Centimeter ini ditemukan tepat di sebelah mumi Raja Tutankhamun. Belati ini juga diyakini di buat tahun 1400 sebelum masehi atau tepat sebelum Raja Tutankhamun berkuasa di masa itu.

Tak hanya sekali saja Meteor Kharga jatuh di Zaman Raja Tutankhamun. Pada pertengahan tahun 2000 lalu, batu meteorit ini juga pernah jatuh di Maras Matruh, 150 mil dari jarak kota Alexandria.

3. Keris Sakti Kanjeng Kyai Pamor



Tak hanya pedang dan belati legendaris saja yang terbuat dari batu meteor. Di negeri kita sendiri Indonesia juga memiliki senjata sakti yang ditempa langsung dari besi bagian meteorit. Senjata sakti tersebut adalah Keris Kanjeng Kyai Pamor yang diciptakan pada zaman Kerajaan Paku Buwana III di Jawa Tengah.

Pada masa itu di era tahun 1749, Sebuah meteorit raksasa pernah jatuh di Prambanan. Dan menurut cerita legenda, pecahan dari batu meteorit ini langsung diserahkan ke empu Brojoguna untuk dijadikan keris. Keris ini memang terlihat sangat indah berkat motif pamor dari campuran besi dan cairan asam khusus.

Konon, tak hanya sedap dipandang mata saja, Keris dari batu meteor ini juga memiliki  kekuatan magic memberikan kekuatan sakti mandraguna bagi siapapun yang menjadi tuannya.

4. Pedang Sokka

                                     

Kamu pernah menonton film Avatar, The Last Airbender? Tentu tahu dong dengan sosok Sokka, kakaknya si Katara. Nah dia sendiri diceritakan mempunyai sebuah pedang yang ditempa dari batu meteor.

Berawal dari film Avatar tersebut, membuat seorang pria bernama Tony Swatton terinspirasi untuk membuat versi nyata pedang legendaris tersebut. Dengan memanfaatkan sebuah batu meteorit berbahan besi dan nikel yang jatuh di Kota Campo del Cielo, Argentina. Akhirnya Tony berhasil menciptakan sebuah pedang yang sangat mirip 98 persen dengan senjata milik Sokka di Film Avatar.

Perbedaannya hanya terletak di warna saja, pedang milik Tony berwarna perak dengan ukiran garis-garis indah berkilau dari campuran besi klorida. Sedangkan pedang yang dipakai oleh Sokka berwarna hitam.

5. Belati Raja Jahangir, Kerajaan India Kuno


Pada jaman India Kuno di tahun 1605-1627, Raja dari Kerajaan Mughal, Jahangir juga pernah memiliki belati yang terbuat dari batu meteor. Konon, asal mula terciptanya benda pusaka tersebut bermula saat sebuah meteorit jatuh di kawasan Punjab pada bulan April di tahun 1621.

Menurut catatan manuskrip kuno soal meteorit tadi, salah satu petugas kerajaan memerintahkan masyarakat untuk menggali tanah bekas jatuhnya batu meteor. Semakin dalam menggali, semakin panas tanah, hingga mereka sampai ke sebuah besi membara bak baru keluar dari tungku pemanggang yang begitu dahsyat panasnya seakan ingin memanggang kulit mereka.

Penemuan batu meteorit ini kemudian oleh sang Raja dianggap sebagai pemberian dari Tuhan, sama halnya seperti kekuasaan yang saat itu dibebankan kepadanya. Raja Jahangir lantas menyuruh seorang pembuat pedang terkenal untuk menempa batu meteorit tadi menjadi dua buah pedang dan sebilah belati sebagai benda pusaka pribadi miliknya.

6. Pedang James Sowerby



Seorang seniman sekaligus ahli sejarah kolektor batu meteor bernama James Sowerby, ingin membuat sebuah pedang fenomenal yang akan diberikan kepada Alexander 1, sang penguasa Rusia. Beliau dianggap sudah berjasa banyak karena berhasil mengalahkan kekuasaan Napoleon Bonaparte di tahun 1814. dan membawa kedamaian di Sowerby, wilayah kerajaan Inggris.

Pembuatan besi bahan pedang itu sendiri, diambil langsung dari bati meteorit yang jatuh di tanjung harapan, Afrika selatan. Pada bagian pedang tersebut terukir sebuah tulisan,

'Besi ini, yang jatuh dari Surga saat kunjungannya ke Inggris, diserahkan kepada Tuanku Alexander, Sang Penguasa dari semua orang Rusia yang telah ikut dalam perang untuk memberi kedamaian di seluruh Eropa', dari James Sowerby F.L.S G.S. Anggota dary Physical Society Gottingen, Juni 1814.

Namun anehnya, meski diberikan sudah lama sejak tahun 1814, pedang ini baru sampai ke tangan Alexander I di tahun 1819. Ini semua akibat rumitnya birokrasi pada era tersebut, untuk memberi hadiah pada Alexander I, sang tokoh dunia yang sangat disegani.

7. Pedang Pusaka milik Sir Terry Pratchett



Benda-benda pusaka tak hanya bisa dimiliki oleh para tokoh berpengaruh saja. Hal ini dibuktikan oleh Pratchett, seorang penulis novel fiksi imajinatif yang paling legendaris di Inggris. 

Saat itu ia mendapatkan momen indah yang tak pernah dapat dilupakan dalam hidupnya. Karena ia mendapatkan gelar kehormatan dari Ratu Elizabeth, hingga ia memutuskan untuk membuat sebuah pedang spesial yang berbahan batu meteor.

Sebelumnya ia memang sudah mengetahui, ada sebuah batu meteor raksasa yang terjatuh di sekitar tempat tinggalnya, Kota Wiltshire, Inggris. Ia pun lantas melakukan penggalian untuk mendapatkan bahan material tersebut. Dan setelah berhasil memotong sebongkah batu, ia langsung membawa bahan tersebut ke seorang pandai besi agar mau membuatkan sebilah pedang.

Tak puas sampai disitu saja, Pratchett pun kemudian melapisi pedang buatannya dengan lapisan perak agar semakin menambah nilai keeksotisannya. Menurut Pratchett, pedang tersebut memberikan kepuasan tersendiri bagi dirinya yang sering berkutat dengan kisah-kisah fiksi.

Lebih dari separuh hidupku dihabiskan dengan membuat karya-karya fiksi di luar nalar logika. Dan dengan terciptanya pedang ini seakan mewujudkan keberhasilan tersendiri, dimana aku bisa membuat sebuah maha karya yang benar-benar realistis di kehidupan nyata, ungkap Pratchett.

Posting Komentar