Layanan Sex 13.20 A+ A- Print Email


Ompoker.com - Tak mau capek-capek olahraga, konon bercinta bisa dijadikan metode alternatif untuk membakar kalori, meskipun mungkin tak banyak. Tetapi sebuah penelitian memastikan manfaat bercinta bagi para pelaku diet lho.

Baru-baru ini tim peneliti dari Centre for Addiction and Mental Healt, York University, Totonto meyimpulkan seks secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan atau menjaga bobot tetap ideal.

Mengapa begitu ? selain karena bercinta dapat membakar kalori, aktivitas seksual juga memiciu pelepasan hormon oksitosin atau yang bisa di sebut sebagai hormon cinta

Tak banyak yang tahu bahwa oksitosin ternyata dapat menghentikan keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan . Hal ini dibuktikan peneliti dengan mengamati puluhan partisipan berusia 27-50 tahun selama 10 tahun.

Partisipan tercatat memiliki rentang bobot yang bervariasi, namun beberapa diantaranya mengaku memiliki kebiasaan "binge eating" atau berlebihan. Kemudian sampel darah mereka diambil agar DNA-nya bisa dianalisis.

Analisis DNA itu dapat mengungkapkan adanya keterkaitan antara oksitosin dengan perilaku binge eating yang selama ini belum pernah ditemukan.. Secara spesifik, peneliti menemukan ada tujuh bagian dari DNA yang memperlihatkan respons berbeda-beda ketika reseptor oksitosin (OXTR) bekerja.

Bagian ini kemudian disebut sebagai single nucleotide polymorphisms (SNP) Menarinya, ada tiga SNP yang di anggap memiliki keterkaitan yang kuat dengan perilaku overeating, dengan besaran persentase mencapai 37 persen.

Bahkan ada satu SNP yang berkatan langsung dengan perilaku ini, sehingga mendukung kesimpulan kami tentang peranan genetik di balik pengaruh keberadaan oksitosin terhadap kebiasaan makan berlebih.

APalagi ketika dicocokan dengan jawabn kuesioner partisipan tentang kebiasaan atau perilaku makan mereka.

Ketika oksitosinnya sering keluar, hormon ini akan memicu OXTR untuk menurunkan nafsu makan. sebaliknya mereka yang kesulitan untuk menahan diri dari makanan manis dan berkalori tinggi adalah yang mereka yang jarang menghasilkan oksitosin secara rutin.

Posting Komentar