Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) merayakan ulang tahun ke-75 tokoh komik Wonder Woman, Jumat (21/10/2016).
Secara khusus, PBB memberikan gelar Honorary Ambassador for the Empowerment of Woman and Girls atau duta kehormatan untuk pemberdayaan perempuan kepada tokoh komik tersebut.
PBB bahkan mengundang dua aktris pemeran Wonder Woman dalam film, yakni Lynda Carter yang memerankan Wonder Woman versi film seri televisi dan Gal Gadot, pemeran versi layar lebarnya.
Ketika memberi sambutan, Carter mengatakan sosok Wonder Woman mencerminkan kekuatan perempuan.
Sosok Wonder Woman akan dijadikan media kampanye pemberdayaan perempuan oleh PBB.
Namun pemilihan Wonder Woman sebagai duta kehormatan itu mendapat protes dari para staf PBB.
Mereka membawa poster bertuliskan "Real Women Deserve a Real Ambassador" atau "perempuan sejati berhak mendapatkan duta yang sebenarnya".
Sambil mengangkat tangan, sekitar 50 pengunjuk rasa itu berdiri memunggungi acara Wonder Woman.
Selain itu ada petisi online yang diinisiasi para staf PBB. Melalui petisi itu mereka mendesak Sekjen PBB mempertimbangkan kembali pemilihan Wonder Woman.
"Pesan yang disampaikan PBB kepada dunia dengan penunjukan (Wonder Woman) sangat mengecewakan," begitu bunyi petisi itu.
Hingga Jumat sore, sudah lebih dari 1.100 orang menandatanganinya.
Ini bukan kali pertama PBB memilih tokoh fiksi menjadi duta kehormatan. Pada tahun 1998, Winnie the Pooh dijadikan Duta Persahabatan dan Tinker Bell ditunjuk menjadi Duta Hijau pada 2009.
Sosok Wonder Woman diciptakan oleh pasangan suami istri William Moulton Marston dan Elizabeth Holloway Marston, serta seniman komik HG Peter.
Wonder Woman memiliki alter ego bernama Princess Diana of Themyscira atau Diana Prince.
Ia pertama kali tampil dalam All Star Comics edisi 8 yang dirilis DC Comics pada Desember 1941.
Karakternya digambarkan sebagai pendekar perempuan dari Amazon, sebuah negeri dalam mitologi Yunani.
Dalam komiknya, perempuan setengah dewa itu merupakan salah satu pendiri Justice League
Posting Komentar