Penelitian baru yang dilakukan oleh University of Warwick di Inggris menunjukkan, mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang direkomendasikan, secara signifikan dapat meningkatkan rasa bahagia. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam American Journal of Public Health.
Pedoman The United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 2 1/2 cangkir sayuran, ditambah dengan 2 cangkir buah dalam satu hari. Selain manfaat sehat, sayuran seperti brokoli atau buah apel ternyata berpengaruh besar pada tingkat kebahagiaan seseorang.
Dengan harapan memotivasi orang untuk membuat pilihan makanan sehat, para peneliti mulai mencari hubungan antara peningkatan konsumsi buah dan sayuran dengan tingkat kesejahteraan psikologis.
"Motivasi seseorang untuk makan makanan sehat biasanya dilemahkan oleh kenyataan bahwa manfaat kesehatan secara fisik, seperti melindungi terhadap kanker, baru akan dinikmati kemudian," kata Andrew Oswald, peneliti utama studi tersebut.
"Namun, perbaikan kesejahteraan psikologis, seperti rasa bahagia dan tak mudah stres, merupakan efek yang dapat langsung dirasakan melalui peningkatan konsumsi buah dan sayuran. "
Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti memeriksa data yang dikumpulkan dari 12.385 orang dewasa di Australia, usia 15 sampai 93 tahun. Peserta diminta menjawab konsumsi makanan harian, seperti seberapa sering konsumsi makan olahan, makanan kaleng, hingga sayur dan buah.
Hasilnya, para peneliti mendeteksi adanya manfaat kebahagiaan untuk setiap konsumsi harian buah dan sayuran. Untuk efek kebahagiaan, akan sangat dirasakan dalam waktu 1-2 tahun, sedang efek rendah dari stres setidaknya akan terasa 2 tahun setelah kebiasaan makan sayur dan buah diterapkan.
Meskipun peneliti menemukan bahwa perubahan kesejahteraan psikologis baru sangat terasa dalam waktu 24 bulan, Oswald berpendapat itu bisa terjadi lebih cepat.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan mengapa hal itu berkaitan. Para peneliti menduga hal itu terjadi karena manfaat dari nutrisi dalam buah dan sayur, seperti folat yang dapat mengurangi depresi, karoten yang telah berkorelasi dengan optimisme serta penyeimbang mikroorganisme dalam usus, yang mungkin berhubungan dengan kebahagiaan.
Namun peneliti menegaskan, hubungan antara buah dan sayuran dengan kebahagiaan tampaknya bekerja jauh lebih cepat daripada hubungan antara buah dan sayuran dengan kesehatan fisik, Oswald mengatakan
“Dan tidak ada alasan untuk menunda konsumsi buah dan sayur setiap hari,” ia menambahkan.
Posting Komentar