Ompoker.com Tidur yang berkualitas merupakan salah satu faktor penting yang dibutuhkan bayi guna mendukung pertumbuhannya. Nah, untuk mendapatkan tidur lelap, haruskah kamar tidur dibuat gelap gulita?
Disampaikan oleh dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Seotomo Surabaya bahwa orang tua memang harus mengenalkan konsep 'pagi dan malam' pada sang buah hati. Ini supaya bayi bisa 'mengenali' malam hari sebagai waktunya tidur.
Menurut dr Meta, salah satu cara yang sering dilakukan orang tua untuk membuat anak tidur lelap di malam hari ini adalah dengan membiasakan tidur malam dengan cahaya yang digelapkan alias remang-remang.
"Kenalkan konsep pagi dan malam pada bayi. Pada malam hari, agak gelapkan ruangan, buat ruangan yang tenang," tutur dr Meta kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, kamar tidur tidak perlu benar-benar dibuat gelap. Yang lebih penting, suhu ruangan cukup (tidak terlalu panas atau dingin), serta jauh dari kebisingan.
Jika kamar tidur sudah dibuat gelap total, namun suhu ruangan terlalu dingin atau panas, serta banyak suara bising, maka bayi akan tetap mudah terbangun dan tak bisa tidur lelap.
"Suasana kamar tidur yang sepi dan agak remang-remang saat tidur malam sangat memengaruhi pola tidur si bayi. Dengan begitu, ia akan belajar bahwa saat gelap maka sudah waktunya tidur dan saat terang adalah waktunya bermain," imbuhnya.
Dikutip dari Baby Center, penggunaan cahaya redup ini sebaiknya tetap dilakukan saat ibu menyusui atau mengganti popok si bayi. Ini supaya bayi tetap lelap dan tidak terbangun karena kaget dengan lampu kamar yang tiba-tiba menyala terang. Ada baiknya juga ibu menyanyi atau berbicara dengan lembut supaya bayi semakin lelap.
Posting Komentar