Ada Insiden Saat Obama Mendarat di China
Omopker.com Saat Presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di China untuk menghadiri KTT G20, upacara penyambutan dirusak oleh insiden teriakan di bandara. Seorang petugas keamanan berteriak kepada awak media dan staf Gedung Putih yang dianggap sebagai pihak asing.
Seperti dilansir AFP, Minggu (4/9/2016), kesalahpahaman bermula saat pihak berwenang China memberlakukan tindakan pencegahan keamanan yang sangat ketat untuk KTT G20. Bahkan Penasehat Keamanan Nasional AS, Susan Rice, dan tim pers Gedung Putih mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika Air Force One mendarat di bandara kota Hangzhou, tuan rumah KTT G20.
Seperti biasa ketika Obama melakukan kunjungan akan selalu ada awak media yang menemani menunggu di bawah sayap pesawat Boeing 747, sebuah pesawat yang dikhususkan bagi pers dan staf Gedung Putih. Sebelum Obama turun, mereka terlebih dahulu turun dari Boeing 747 itu dan berdiri di belakang tali pembatas biru yang dipasang oleh pihak keamanan China. Namun pembatasan tersebut ternyata dianggap tak cukup jauh oleh pihak pemerintah China.
Salah satu petugas keamanan China bahkan berteriak kepada pegawai Gedung Putih dan meminta kepada awak media AS untuk meninggalkan lokasi. Seorang staf wanita Gedung Putih sempat berkata bahwa Boeing 747 tersebut merupakan pesawat milik AS yang dibawa bersama Air Force One. Namun staf dari China ini tak bergeming.
"Ini negara kami, Ini bandara kami!" teriak staf keamanan yang mengenakan setelah hitam tersebut menggunakan bahasa Inggris.
Bahkan ketika Susan Rice dan Senior Gedung Putih Ben Rhodes mencoba mendekati Obama sambil melewati tali pembatas, petugas tersebut langsung berteriak marah sambil menghalangi mereka. Sempat saling berteriak dan adu argumen, seorang staf keamanan presiden Obama berjalan melewati mereka dan mengizinkan Rice serta Rhodes untuk ikut ke dalam rombongan presiden.
Di KTT G20 ini Obama dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Inggris Theresa May. Selain dengan May, Obama juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. Selain itu ia juga akan bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Posting Komentar