WarungQQ - Ritual menghambat pertumbuhan payudara perempuan dengan menggunakan metode batu panas tengah trend di kalangan perempuan di Afrika. Tercatat 3,8 juta perempuan di sejumlah negara Afrika seperti Kamerun, Nigeria dan Afrika Selatan pernah melakukan ritual ini. Termasuk Inggris.
Leyla Husein, Komite Nasional PBB di Inggris menyampaikan bahaya metode ini bagi payudara lewat blog pribadinya.
Budaya, tradisi atau keagamaan dijadikan alasan untuk melakukan praktek absurd yang menyakitkan ini. Alasan ini hanya dibuat-buat.
Seterika payudara dianggap sebagai cara untuk mengontrol seksual perempuan dan daya tariknya. Payudara dianggap organ tubuh berbahaya yang harus dihilangkan karena bisa membuat lawan jenis tertarik. Ini katanya juga bisa menghindari kasus perkosaan, beber Leyla.
Leyla, dalam tulisannya, mengecam ritual seterika payudara dengan memaparkan bahaya yang akan muncul.
Ini demi alasan keselamatan. Tak masuk akal perempuan dianggap tak aman dengan anggota tubuh alami mereka ? Dan laki-laki tak bisa mengendalikan hawa nafsu mereka, tulisnya lagi.
Perempuan Afrika umumnya melakukan ritual seterika payudara atas desakan orangtua. Ritual ini dianggap mujarab untuk menunda masa pubertas sehingga si anak bisa melanjutkan pendidikan ketimbang menikah.
Posting Komentar