Kompas Gramedia mengumumkan akuisisi terhadap Scoop, platform e-book yang beroperasi di Indonesia. Dengan akuisisi, Scoop sepenuhnya menjadi milik Kompas Gramedia.
Pada tahun 2013, Kompas Gramedia telah menanamkan investasi, dalam pendanaan putaran kedua, sebesar Rp 23 miliar untuk Scoop.
"Ini adalah perjalanan panjang untuk Scoop dan tim. Akusisi ini akan mengakselerasi integrasi antara Scoop dan Kompas Gramedia," kata pendiri dan CEO Scoop Wilson Cuaca dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Jumat (16/12/2016).
Ke depannya, Scoop akan melengkapi layanan Gramedia.com yang merupakan platform e-commerce dari jaringan toko buku Kompas Gramedia.
"Scoop memiliki peran penting dalam memperkuat tawaran digital Kompas Gramedia di bidang media dan komersial. Terdapat kesesuaian strategi antara Gramedia.com dan Scoop yang tentunya akan memperkuat kedua platform," ujar CEO Gramedia.com Andy Budiman.
Scoop merupakan produk berupa aplikasi yang tersedia untuk perangkat iOS, Android, dan Windows Phone. Aplikasi e-reader sekaligus toko buku online ini memungkinkan pengguna mengunduh berbagai konten digital, mulai dari majalah, surat kabar, sampai buku.
Scoop dirilis tahun 2011 sebagai salah satu pionir perusahaan mobile-first di Indonesia. Scoop berhasil meraih posisi teratas, baik di App Store maupun Google Play Store.
Scoop juga berhasil mempertahankan prestasinya sebagai satu-satunya aplikasi lokal berbayar yang menduduki posisi top grossing di App Store.
Data terakhir, aplikasi Scoop sudah diunduh lebih dari 6 juta pengguna dan telah bekerja sama dengan 400 penerbit dan telah memiliki katalog yang terdiri dari 50 judul koran, 30.000 judul buku dan 800 judul majalah dalam bentuk digital.
Posting Komentar